Plugin Feed Rotator untuk Blogger | Calon Jodoh

Rekomendasi

    Plugin Feed Rotator untuk Blogger

    Image of Blogger Feed Rotator plugin demo

    Plugin ini pada dasarnya merupakan perpaduan antara Basic JQuery Image Rotator dengan yang kemudian Saya jadikan sebagai semacam slideshow dengan konten yang akan diperbaharui secara otomatis berdasarkan posting yang sudah terbit. Saya memutuskan untuk membuat ini karena ada beberapa orang yang menanyakan melalui email mengenai bagaimana cara memadukan plugin Image Rotator dengan JSON Blogger.

    Plugin JQuery Image Rotator ini juga sudah dimodifikasi hampir secara keseluruhan, khusus untuk diaplikasikan pada widget ini. Beberapa hal yang Saya tambahkan diantaranya adalah navigasi, efek animasi kontainer dan dukungan fungsi callback yang dapat dijalankan pada sesi-sesi tertentu.

    Implementasi Dasar

    Berikut ini adalah contoh implementasi paling mendasar yang bisa Anda lakukan untuk mengaktifkan plugin:

    <link rel="stylesheet" type="text/css" href="http://blogger-json-experiment.googlecode.com/svn/resources/blogger-feed-rotator-plugin/default-style.min.css"/>
    <div id="slider-rotator" class="slider-rotator loading"></div>
    <script type="text/javascript" src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.9.1/jquery.min.js"></script>
    <script type="text/javascript" src="http://blogger-json-experiment.googlecode.com/svn/resources/blogger-feed-rotator-plugin/blogger-feed-rotator.min.js"></script>
    <script type="text/javascript">
    makeSlider({
    url: "http://nama_blog.blogspot.com" // URL blog Anda
    });
    </script>

    Susun file CSS dan plugin Blogger Feed Rotator sesuai dengan urutan yang Saya perlihatkan di atas. Tambahkan juga elemen HTML yang berfungsi untuk menampilkan slideshow sebelum plugin. Setelah itu aktifkan fungsi makeSlider() dengan parameter berupa objek tunggal url yang diisi dengan URL blog Anda. Salin dan tempelkan di dalam formulir elemen halaman HTML/JavaScript. Dengan ini maka Anda sudah bisa menampilkan sebuah slideshow sederhana seperti yang terlihat pada halaman demo di atas.

    Daftar Opsi Konfigurasi Dasar

    Konfigurasi dasar Saya batasi pada opsi-opsi yang berhubungan dengan pengaturan posting:

    {
    url: "http://www.dte.web.id", // Your blog URL
    numPost: 5, // Number of posts to display
    newTabLink: false, // `true` to automatically open link in new window tab
    labelName: null, // Show posts in specific label. Specify name of the post label, or `null` to show all posts
    showDetail: true, // `false` to hide the blog post title & description
    summaryLength: 60, // Length of post summary
    titleLength: "auto", // Length of the post title. "auto" by default, or specify number to crop the post title characters and truncate it with `...`
    showThumb: true, // `false` to hide the post thumbnails
    thumbWidth: 250, // Width of post thumbnail in pixels
    squareThumb: true, // Thumbnail mode: Square mode or use the scaled thumbnail with original width and height ratio
    noThumb: "images/grey.png", // Fallback thumbnail for no picture posts
    showNav: true, // `true` to show both next/prev navigation and navigation number, "next/prev" to show next/prev navigation only, "number" to show navigation number only, `false` to hide the navigation
    navText: {
    prev: "&lt;", // Label of the previous navigation
    next: "&gt;" // Label of the next navigation
    },
    containerId: "slider-rotator" // HTML element ID that is used to display the slideshow/rotator
    }
    OpsiKeterangan
    urlIsi dengan URL halaman muka blog Anda
    numPostDigunakan untuk menentukan jumlah posting yang akan ditampilkan
    newTabLinkUbah nilainya menjadi true untuk membuat tautan-tautan di dalam widget ini terbuka di jendela/tab baru saat diklik
    labelNameDigunakan untuk menampilkan daftar posting dengan label/kategori tertentu. Nilai null berarti menampilkan semua posting terbaru. Ganti nilainya menjadi nama label untuk menampilkan posting dengan label tertentu. Misalnya labelName:"Foto" untuk menampilkan semua posting yang memiliki label Foto - Contoh
    showDetailUbah nilainya menjadi false untuk menyembunyikan judul dan ringkasan posting. Berguna untuk membuat slideshow foto/gambar tanpa tulisan - Contoh
    summaryLengthDigunakan untuk membatasi panjang ringkasan posting. Akhir pemotongan ringkasan posting akan digantikan dengan simbol “…”
    titleLengthDigunakan untuk membatasi panjang judul posting. Secara normal bernilai "auto". Ubah nilainya dengan angka tertentu untuk memotong panjang judul jika Anda merasa judul posting yang tampil terlalu panjang. Akhir pemotongan judul posting akan digantikan dengan simbol “…”
    showThumbUbah nilainya menjadi false untuk menyembunyikan gambar posting. Berguna untuk membuat slideshow teks - Contoh
    thumbWidthDigunakan untuk menentukan lebar thumbnail posting dan juga sekaligus menentukan lebar slideshow
    squareThumbOpsi untuk memilih mode thumbnail. true untuk menampilkan gambar dengan resolusi /sN-c, false untuk menampilkan gambar dengan resolusi /sN
    noThumbIsi dengan URL gambar. Gambar ini akan digunakan sebagai cadangan jika posting yang tampil tidak memiliki gambar
    showNavOpsi untuk menampilkan atau menyembunyikan navigasi slideshow. Ubah nilainya menjadi false untuk menyembunyikan navigasi. "number" untuk menampilkan navigasi angka saja. "next/prev" untuk menampilkan navigasi next/prev saja. true untuk menampilkan keduanya
    navTextOpsi untuk menentukan label navigasi Next dan Previous
    containerIdDigunakan untuk menentukan di mana slideshow akan ditampilkan. Isi dengan ID elemen HTML. Dan jangan lupa untuk menyertakan elemen HTML tersebut sebelum eksekusi plugin.

    Pengaturan Animasi

    Pengaturan animasi Saya batasi pada opsi-opsi yang berhubungan dengan animasi plugin:

    {
    interval: 6000, // Slideshow interval
    speed: 1000, // Slideshow animation speed
    hoverPause: true, // `false` to make the slideshow/rotator keep running on mouse-over
    crossFade: false, // `true` if you want to make the slide change effect occurs simultaneously between disappearance and appearance
    autoHeight: false, // Animate the rotator to adjust the height of the displayed item
    autoSlide: true // `false` to run the slideshow manually (with navigation)
    }
    OpsiKeterangan
    intervalDigunakan untuk menentukan rentang waktu perpindahan setiap item slide dalam satuan milidetik
    speedDigunakan untuk menentukan kecepatan animasi dalam satuan milidetik
    hoverPauseJika bernilai true maka slideshow akan berhenti bergerak saat pointer mouse berada di atasnya
    crossFadeDigunakan untuk menentukan apakah efek penghilangan dan pemunculan slide dilakukan secara bergantian atau bersamaan dalam waktu yang sama tanpa ada jeda
    autoHeightJika bernilai true, maka tinggi slideshow akan menyesuaikan diri berdasarkan tinggi item slide yang tampil dengan efek animasi - Contoh
    autoSlideUbah nilainya menjadi false untuk membuat slideshow berjalan secara manual melalui aksi klik navigasi

    Konfigurasi Lanjutan

    Bagian ini Saya khususkan untuk menjelaskan fungsi-fungsi callback dan implementasi lanjutan, khususnya dalam hal modifikasi:

    {
    onInit: function() {}, // Callback function that will be executed when slideshow is starting
    onHide: function(index) {}, // Callback function that will be executed when slideshow is start hiding the slide item
    onShow: function(index) {} // Callback function that will be executed after the slideshow showing the slide item
    }

    onInit

    Fungsi ini akan dijalankan pada saat pertama kali slideshow terbentuk. Saat slideshow tampil, maka fungsi ini akan langsung dieksekusi. Contoh penerapan:

    makeSlider({
    url: "http://nama_blog.blogspot.com",
    onInit: function() {
    alert('Slideshow ready!');
    }
    });

    Kode di atas akan menampilkan pesan “Slideshow ready!” segera setelah slideshow tampil.

    onHide

    Fungsi ini akan dijalankan setiap kali item slide mulai menghilang. Saat item slide menghilang, maka fungsi ini akan tereksekusi. Contoh penerapan:

    makeSlider({
    url: "http://nama_blog.blogspot.com",
    onHide: function() {
    alert('Mengganti slide...');
    }
    });

    Kode di atas akan menampilkan pesan “Mengganti slide...” setiap kali slide mulai berganti.

    onShow

    Fungsi ini akan dijalankan setiap kali item slide tampil. Saat item slide tampil, maka fungsi ini akan tereksekusi. Contoh penerapan:

    makeSlider({
    url: "http://nama_blog.blogspot.com",
    onShow: function(index) {
    alert('Slide ke ' + index + ' berhasil tampil.');
    }
    });

    Kode di atas akan menampilkan pesan “Slide ke {nomor urut slide yang tampil} berhasil tampil.” setiap kali slide ditampilkan.

    Parameter `index`

    Parameter index hanya berlaku untuk onHide dan onShow. Parameter ini akan menampilkan indeks slide yang aktif:

    makeSlider({
    url: "http://nama_blog.blogspot.com",
    onInit: function() {
    console.log('Slideshow dimulai...');
    },
    onHide: function(index) {
    console.log('Menyembunyikan slide ke ' + index);
    },
    onShow: function(index) {
    console.log('Menampilkan slide ke ' + index);
    }
    });

    Beberapa Contoh Modifikasi Dasar

    Mengubah Tampilan

    Dengan mengubah ukuran lebar pada gambar dan slideshow, ukuran tinggi pada slideshow dan mengubah tampilan deskripsi/detail posting sebagai caption, maka Anda bisa semakin memperkuat status plugin ini sebagai “slideshow”:

    CSS

    <link rel="stylesheet" type="text/css" href="http://blogger-json-experiment.googlecode.com/svn/resources/blogger-feed-rotator-plugin/default-style.min.css"/>
    <style type="text/css">

    /* Custom CSS... */

    .slider-rotator {
    width:600px;
    height:240px;
    padding:0 0;
    background-color:white;
    font:italic normal 12px/1.4 Georgia,Serif;
    color:white;
    border:1px solid black;
    }

    .slider-rotator .slider-item {
    background-color:white;
    height:240px; /* Same with `.slider-rotator` height */
    padding:0 0;
    }

    .slider-rotator h4 {margin-top:0}
    .slider-rotator p {margin:2px 0 0}

    /* Slider details as caption */
    .slider-rotator .detail-wrapper {
    position:absolute;
    top:auto;
    right:0;
    bottom:0;
    left:0;
    background-color:black;
    background-color:rgba(0,0,0,.9);
    padding:.5em 1em;
    z-index:4;
    }

    </style>

    JavaScript

    makeSlider({
    url: "http://nama_blog.blogspot.com", // Your blog URL
    thumbWidth: 600 // Thumbnail width in pixels (same with slideshow width)
    });

    Memanfaatkan Fungsi Callback untuk Menganimasikan Caption

    Dengan memanfaatkan parameter index pada onHide dan onShow, Anda bisa memberikan efek animasi pada caption slide yang aktif setiap kali slide berganti:

    makeSlider({
    url: "http://nama_blog.blogspot.com", // Your blog URL
    thumbWidth: 600, // Thumbnail width in pixels (same with slideshow width)
    containerId: "slider-rotator",
    // Hide all captions on initiation...
    onInit: function() {
    $('#' + this.containerId).find('.detail-wrapper').hide();
    },
    // Hide the caption with `.slideUp()` effect when the slide item hides
    onHide: function() {
    $('#' + this.containerId).find('.detail-wrapper').slideUp();
    },
    // Show the caption with `.slideDown()` effect when the slide item appears
    onShow: function(index) {
    $('#' + this.containerId).children().eq(index).find('.detail-wrapper').slideDown();
    }
    });

    Menampilkan Beberapa Slideshow Sekaligus

    Karena eksekusi plugin ini dilakukan di luar, maka ini memungkinkan Anda untuk menampilkan beberapa slideshow sekaligus dalam satu halaman. Pertama-tama buatlah beberapa elemen HTML yang dibutuhkan untuk memuat slideshow:

    <div id="container-1" class="slider-rotator loading"></div>
    <div id="container-2" class="slider-rotator loading"></div>
    <div id="container-3" class="slider-rotator loading"></div>

    Kemudian jalankan fungsi makeSlider() sebanyak jumlah kontainer yang dibuat. Tentukan juga konfigurasi containerId yang berbeda-beda berdasarkan ID kontainer:

    makeSlider({
    url: "http://nama_blog-1.blogspot.com",
    containerId: "container-1"
    });
    makeSlider({
    url: "http://nama_blog-2.blogspot.com",
    containerId: "container-2"
    });
    makeSlider({
    url: "http://nama_blog-3.blogspot.com",
    containerId: "container-3"
    });

    Mengatur Plugin dan Melihat Demo Secara Langsung

    Saya sudah menyertakan halaman konfigurasi plugin yang bisa Anda gunakan untuk melakukan pengaturan dan melihat hasilnya secara langsung di sini:

    Daftar Contoh

    1. Demo 1: Basic
    2. Demo 2: Show Posts under Category “Widget”
    3. Demo 3: About Thumbnails
    4. Demo 4: Thumbnail Only
    5. Demo 5: Text Only
    6. Demo 6: Multiple Feed Loading
    7. Demo 7: Casual Slideshow
    8. Demo 8: Example Callback Function to Animate the Slideshow Caption (1)
    9. Demo 9: Example Callback Function to Animate the Slideshow Caption (2)
    Hallo sobat jangan lupa baca artikel kesehatan hanya ada disini Blogkesehatanmu

    Subscribe to receive free email updates:

    0 Response to "Plugin Feed Rotator untuk Blogger"

    Posting Komentar